Sabtu, 13 November 2010

TULIPA

Lihat rupa bunga tulip lewat gambarnya dari internet, memberi kesan keindahan yang tenang karena bentuk dan warnanya. Kalau tidak membantu ibu cari gambarnya untuk hiasan dinding di kelas taman kanak-kanaknya, aku gak pernah ngeh betapa indahnya Ciptaan Tuhan ini. Nah… itu membuat ku lebih ingin tahu mengenai bunga tulip ini, meskipun belum sekalipun lihat rupanya secara nyata, yang dapat disentuh dan dibau. Jadi, ini sedikit sekali pengetahuan yang aku dapat mengenai “bunga tulip”. 










Tulip itu spesies tumbuhan berbunga ( menghasilkan organ reproduksi dalam bentuk bunga), berasal dari Asia Tengah tumbuh liar di kawasan pegunungan Pamir dan pegunungan Hindu Kush dan stepa di Kazakhstan. Negeri yang terkenal sebagai negeri bunga tulip adalah Negeri Belanda, namun tulip juga merupakan bunga nasional Iran dan Turki. Pada mulanya bunga tulip tumbuh liar di kawasan Asia Tengah dan Asia Barat, Kerajaan Ottoman Turki terpikat pada keindahan dan kesempurnaan bunga tulip dan mulai membudidayakan bunga tulip sejak tahun 1000.

Jenis-jenis tulip yang sudah dikenal sejak zaman dulu mempunyai motif garis-garis, "coretan kuas," atau "jilatan api" atau mempunyai warna lain pada bagian-bagian tertentu daun bunga, sedangkan jenis-jenis yang lebih baru mempunyai pola aneka warna pada daun bunga. Sentuhan warna lain pada warna dasar bunga tulip disebabkan perubahan pigmen di bagian atas dan bagian bawah bunga.

Tulip tidak bisa hidup di alam terbuka wilayah tropis karena memerlukan suhu rendah di musim dingin untuk dapat tumbuh. Tulip merupakan tumbuhan tahunan berumbi yang tingginya antara 10-70 cm, daunnya berlilin, berbentuk sempit memanjang berwarna hijau nuansa kebiru-biruan, dan bunganya berukuran besar terdiri 6 helai daun mahkota. Bunga ini dapat ditanam dari umbi yang membutuhkan waktu setahun untuk dapat mengahsilkan bunga yang cukup besarnya, atau dapat dari biji yang membutuhkan waktu 5-7 tahun untuk dapat berbunga. Untuk mendapatkan umbi harus memotong bunga yang telah selesai mekar.

Menurut hasil penelitian jika bunga belum mekar, bagian bawah kuncup bunga ditusuk hingga tembus dengan jarum (misalnya jarum jahit) maka masa mekar bunga menjadi lebih panjang. Namun bila ditusuk saat bunga sudah mekar maka masa mekar menjadi lebih singkat.  

 
Berikut beberapa jenis tulip


  • Fringed Group (tepi kristal)
Jenis ini memiliki daun mahkota yang tepinya seperti dihiasi kristal atau rumbai-rumbai. Bunga terlihat sangat cantik dan tahan lama. Tinggi tanaman sekitar 20-76 cm. Berbunga di akhir April.


  • Double Late (daun mahkota berlapis, berbunga lambat)
Jenis ini mempunyai sebutan Peony Flowered Tulip, bunganya besar-besar dengan daun mahkota yang berlapis-lapis. Jenis ini harus ditanam di tempat yang terlindung karena bunganya yang berukuran besar tidak tahan hujan lebat dan angin kencang. Tinggi tanaman sekitar 30-41 cm. Berbunga di akhir April. 

 
  • ·      Viridiflora (garis hijau)
Jenis ini mempunyai garis hijau pada daun mahkota yang dimulai dari dasar bunga sampai ke tepi atas daun mahkota. Tanaman berusia panjang dan bunganya sering digunakan untuk bunga potong. Tinggi tanaman sekitar 41-61 cm. Berbunga di akhir April. 

Bunga tulip ternyata juga memiliki khasiat bagi tubuh kita, bunga tulip bisa digunakan bagi penderita anemia, memar, kepekatan darah tidak normal, stagnasi darah, kanker darah, tekanan darah tinggi dan darah rendah, pendarahan di dalam, gangguan sirkulasi darah, sakit punggung, parasit dalam darah (pada bunga tulip merah).Yang dimakan dari tulip adalah umbinya, dalam memasak umbi tulip, kebanyakan ahli kuliner akan berhati-hati terhadap rasa pahitnya. Memasak umbi tulip biasanya sebagai pengganti bawang merah atau dalam sup.

Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Tulip
              

Tidak ada komentar:

Posting Komentar